Memperbaiki Diri Dan Mendekatkan Diri Kepada Allah

Memperbaiki Diri Dan Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

                 Tingkatkan taqwa kepada Allah, Maka Allah pasti berikan solusi hidup anda. Anda tingkatkan taqwa kepada allah, kata allah balasannya saya berikan kemudahan dalam persoalan yang anda hadapi, anda punya masalah? Saya berikan solusi persamaan terbaliknya.. Kalau anda punya persoalan solusinya gampang kata allah gak perlu biaya mahal, gak perlu tenaga banyak.. Yang mengerti kita kan allah. Bukankah setiap pencipta mengerti tentang ciptaannya?. Contoh :
Orang yang tahu tentang mic ini, itu orang yang buatnya, orang yang tahu tentang gelas, itu orang yang buatnya. Orang yang tahu tentang manusia,itu penciptanya. Kenapa ketika handphone anda bermasalah, kita datang ke tempat handphone. ketika diri anda bermasalah, kenapa anda tidak mengadu kepada sang pencipta? Sederhana sekali cara berfikirnya.. Kata allah "kalau kamu punya masalah, aku mengerti kamu, kenapa kamu tidak berlari kepadaku? Kamu yang harus bagaimana atau aku yang harus bagaimana? Aku katakan padamu tingkatkan taqwa, aku berikan solusi."

       Mendalami cara ibadah kita, agar muncul akhlak yang baik. pertama nampak kalimat bismillah itu menunjukkan kedekatan seseorang dengan allah pada ibadah. lihat shalatnya, lihat sunnahnya, lihat bacaan qur'annya, lihat tilawahnya, lihat bangun malamnya, lihat do'anya, setelah itu hasil ibadahnya nampak pada akhlak, karena setiap ibadah itu terkorelasi dengan akhlak. shalat itu ibadah, apa fungsi shalat? Akhlak. anda shalatnya bagus secara syari'at fiqih, rajin kuantitasnya,rajin sunnah dikerjakan, tahajjud dikerjakan, masya allah bacaan bagus, cuman sayang pendalaman tidak ada,dampak tidak muncul, akhlaknya tidak muncul. mohon maaf, shalat iya narkoba iya, shalat iya korupsi iya. ada yang salah itu.. STMJ (Shalat Terus Maksiat Jalan).
     
       Mau sukses didunia dan diakhirat? pelajari dan amalkan Al-Qur'an.  Al-Qur'an diturunkan pada Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam, buka qur'an surah al-baqarah ayat 185:
       Allah Subhanahu wa Ta'la berfirman:

شَهْرُ رَمَضَا نَ الَّذِيْۤ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰ نُ هُدًى لِّلنَّا سِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَا لْفُرْقَا نِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَـصُمْهُ ۗ وَمَنْ کَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّا مٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِکُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِکُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُکْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمْ وَلَعَلَّکُمْ تَشْكُرُوْنَ
syahru romadhoonallaziii unzila fiihil-qur`aanu hudal lin-naasi wa bayyinaatim minal-hudaa wal-furqoon, fa man syahida mingkumusy-syahro falyashum-h, wa mang kaana mariidhon au 'alaa safarin fa 'iddatum min ayyaamin ukhor, yuriidullohu bikumul-yusro wa laa yuriidu bikumul-'usro wa litukmilul-'iddata wa litukabbirulloha 'alaa maa hadaakum wa la'allakum tasykuruun

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 185)

       Ingin sholeh? baca Al-Qur'an, ingin sholeh? pelajari Al-Qur'an, ingin sholeh amalkan Al-Qur'an, ingin bahagia amalkan Al-Qur'an, ingin tenang amalkan Al-Qur'an.. makannya di Al-Qur'an ada bimbingan keterangan ber-rumah tangga, di Al-Qur'an ada bimbingan kesuksesan dalam bekerja, di Al-Qur'an ada bimbingan mengentaskan/ memperbaiki persoalan, apa diantaranya? kalau engkau ingin tenang, ingin sholeh, makannya tingkatkan taqwa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, dimanapun engkau beraktifitas, mau engkau tinggal di tempat lahirmu, mau merantau ketempat-tempat yang baru, maka taqwa itu jadi pedoman supaya diri kita itu menjadi sholeh..dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

       Jangan takut masalah rezeki, karena sudah dijamin oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Al-Qur'an Surah ke 11 Ayat ke 6.
       Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَمَا مِنْ دَاۤ بَّةٍ فِى الْاَ رْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَ يَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
wa maa min daaabbatin fil-ardhi illaa 'alallohi rizquhaa wa ya'lamu mustaqorrohaa wa mustauda'ahaa, kullun fii kitaabim mubiin

"Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)."
(QS. Hud 11: Ayat 6)

       Anda harus yakin dengan kaidah ini yaa, kalau ada keterangan di Al-Quran.. Prinsip pertamanya, jangan pernah ragu. anda ragu sedikit saja, anda tidak akan mendapat bagian keberkahannya. ingat kata Allah Subhanahu wa Ta'ala Anda jangan takut tentang masalah rezeki, jangankan anda binatang paling melata pun ,yang paling lambat gerakannya, itu tuh rezekinya telah Allah Subhanahu wa Ta'ala tetapkan. jadi kalau binatang tak berakal saja, yang dia kalau jalannya saja lebih lambat dibanding kita,rezekinya sudah dijamin apalagi kita. dan Allah Subhanahu wa Ta'ala maha mengetahui, anda berikhtiar saya berikan (kata allah) .


Ceramah Dari Ustadz Adi Hidayat
Allahu A'lam

Random Posts