Doa Memohon Ampunan Dan Rahmat Allah (10)
Halo apa kabar? Semoga dalam keadaan sehat .. Do'a memohon ampunan dan rahmat Allah itu ada banyak saudaraku.. Dan ini yang bagian ke 10nya.. Baiklah.. Saya akan membagikan do'a memohon ampunan dan rahmat Allah bagian 10 :
رَبِّ اِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَغَفَرَ لَهٗ ۗ اِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
robbi innii zholamtu nafsii faghfir lii fa ghofaro lah, innahuu huwal-ghofuurur-rohiim
Artinya : Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku. Maka Dia (Allah) mengampuninya. Sungguh, Allah, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Do'a ini di ambil dari potongan ayat Al-Qur'an Surah Al-Qasas 28: Ayat 16.
Jika ingin tahu lebih silahkan cek di bawah ini.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
قَا لَ رَبِّ اِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَغَفَرَ لَهٗ ۗ اِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
qoola robbi innii zholamtu nafsii faghfir lii fa ghofaro lah, innahuu huwal-ghofuurur-rohiim
Artinya :"Dia (Musa) berdoa, Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku. Maka Dia (Allah) mengampuninya. Sungguh, Allah, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 16)
Tafsir Kemenag RI
Pada ayat ini dijelaskan bahwa di saat menyadari kesalahannya, Musa memohon ampun kepada Tuhan, seraya berkata, "Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dengan melakukan pembunuhan terhadap orang yang tidak boleh dibunuh. Maka ampunilah dosaku dan janganlah Engkau siksa aku karena perbuatan yang tidak kusengaja itu." Allah Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang terhadap hamba-Nya, mengampuni kesalahan Musa. Dengan pengampunan itu, hati Musa menjadi tenteram dan bebas dari kebimbangan dan kesusahan memikirkan nasibnya karena melakukan perbuatan dosa. Sesungguhnya pengampunan itu adalah rahmat dan karunia Allah. Di antara karunia Allah kepada Musa disebutkan dalam firman-Nya:
وَقَتَلْتَ نَفْسًا فَنَجَّيْنٰكَ مِنَ الْغَمِّ وَفَتَنّٰكَ فُتُوْنًا فَلَبِثْتَ سِنِيْنَ فِيْٓ اَهْلِ مَدْيَنَ ثُمَّ جِئْتَ عَلٰى قَدَرٍ يّٰمُوْسٰى
Dan engkau pernah membunuh seseorang, lalu Kami selamatkan engkau dari kesulitan (yang besar) dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan (yang berat); lalu engkau tinggal beberapa tahun di antara penduduk Madyan, kemudian engkau, wahai Musa, datang menurut waktu yang ditetapkan, (Tha Ha [20]: 40)
Musa berjanji tidak akan melakukan kesalahan itu lagi dan tidak akan menjadi penolong bagi orang yang melakukan kesalahan. Apalagi pertolongan itu akan menyebabkan penganiayaan atau pembunuhan dan mencelakakan diri sendiri.
Wallahu a'lam