Doa Memohon Ampunan Dan Rahmat Allah (8)

Doa Memohon Ampunan Dan Rahmat Allah (8)

Halo apa kabar?  Semoga dalam keadaan sehat  .. Ini do'a yang bagian ke 8 yaa .. Oke langsung saja saya akan memberitahu do'a memohon ampunan dan rahmat Allah bagian 8 :

رَبَّنَاۤ اٰمَنَّا فَاغْفِرْ لَـنَا وَارْحَمْنَا وَاَ نْتَ خَيْرُ الرّٰحِمِيْنَ
robbanaaa aamannaa faghfir lanaa war-hamnaa wa anta khoirur-roohimiin

Artinya : Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat, Engkau adalah pemberi rahmat yang terbaik.


Do'a ini di ambil dari potongan ayat Al-Qur'an Surah Al-Mu'minun 23: Ayat 109.
Jika ingin tahu lebih silahkan cek di bawah ini.



Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

اِنَّهٗ كَا نَ فَرِيْقٌ مِّنْ عِبَادِيْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَاۤ اٰمَنَّا فَاغْفِرْ لَـنَا وَارْحَمْنَا وَاَ نْتَ خَيْرُ الرّٰحِمِيْنَ ۚ 
innahuu kaana fariiqum min 'ibaadii yaquuluuna robbanaaa aamannaa faghfir lanaa war-hamnaa wa anta khoirur-roohimiin

Artinya :"Sungguh ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdoa, Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat, Engkau adalah pemberi rahmat yang terbaik."
(QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 109)



Tafsir Kemenag RI

Pada ayat ini Allah menerangkan sebab musabab mereka disiksa dan diazab, serta jawaban yang menghina atas permintaan mereka kembali ke dunia. Hinaan itu muncul karena mereka menghina hamba-hamba Allah yang telah beriman, seperti Bilal, Khabbab, shuhaib dan orang-orang mukmin yang lemah lainnya, selalu mendekatkan diri kepada Allah, menegaskan ikrar dan pengakuan keimanan mereka kepada-Nya, membenar-kan para rasul yang telah diutus-Nya, senantiasa meminta ampunan dan memohon rahmat kepada-Nya karena Dialah pemberi rahmat yang sebaik-baiknya. Orang-orang kafir menghadapi orang-orang mukmin itu dengan sikap mengejek, menertawakan, dan menghina. Ayat ini juga menerangkan bahwa kesibukan orang-orang kafir itu mereka mengejek dan menertawakan orang-orang mukmin, membuat mereka lupa mengingat Allah. Sejalan dengan ayat ini, Allah SWT berfirman:

Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang dahulu menertawakan orang-orang yang beriman. Dan apabila mereka (orang-orang yang beriman) melintas di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya, dan apabila kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira ria. Dan apabila mereka melihat (orang-orang mukmin), mereka mengatakan, "Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang sesat," padahal (orang-orang yang berdosa itu), mereka tidak diutus sebagai penjaga (orang-orang mukmin). (al-Muthaffifin [83]: 29-33)



Wallahu a'lam

Random Posts

    Arsip

    Tampilkan selengkapnya