Doa Memohon Ampunan Dan Rahmat Allah (2)

Doa Memohon Ampunan Dan Rahmat Allah (2)

Halo apa kabar?  Semoga dalam keadaan sehat  .. Dalam postingan kali ini saya akan memberitahu do'a memohon ampunan dan rahmat Allah bagian 2 :

رَبَّنَاۤ اِنَّنَاۤ اٰمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَقِنَا عَذَا بَ النَّارِ
robbanaaa innanaaa aamannaa faghfir lanaa zunuubanaa wa qinaa 'azaaban-naar

Artinya : Ya Tuhan kami, kami benar-benar beriman, maka ampunilah dosa-dosa kami dan lindungilah kami dari azab neraka.


Do'a ini di ambil dari potongan ayat Al-Qur'an Surah Ali 'Imran 3: Ayat 16.

Jika ingin tahu lebih silahkan cek di bawah ini.



Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

اَلَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَاۤ اِنَّنَاۤ اٰمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَقِنَا عَذَا بَ النَّارِ ۚ 
allaziina yaquuluuna robbanaaa innanaaa aamannaa faghfir lanaa zunuubanaa wa qinaa 'azaaban-naar

Artinya :"(Yaitu) orang-orang yang berdoa, Ya Tuhan kami, kami benar-benar beriman, maka ampunilah dosa-dosa kami dan lindungilah kami dari azab neraka."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 16)



Tafsir Kemenag RI

Sifat-sifat orang yang bertakwa yaitu orang yang hatinya sudah merasakan nikmatnya iman, orang yang bergetar lidahnya mengucapkan pengakuan iman ini ketika berdoa dan beribadah. Mereka memelihara diri dari berbuat maksiat, tunduk kepada Allah dengan khusyuk serta memohon kepada-Nya, "Wahai Tuhan kami, kami benar-benar telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan kepada Rasulullah dengan iman yang meresap ke dalam lubuk hati kami, yang membimbing akal pikiran kami, dan menguasai pekerjaan-pekerjaan badaniah kami. Maka wahai Tuhan kami, hapuslah dosa-dosa kami dengan ampunan-Mu dan jauhkanlah kami dari azab neraka. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".

Doa agar terhindar dari azab neraka dikhususkan, karena orang yang dibebaskan dari azab neraka berarti telah mendapat kemenangan dan tempat kembali yang terbaik. Yang dimaksud dengan iman dalam pengakuan orang-orang yang bertakwa ini ialah iman yang murni, yang terwujud pada kemampuan memelihara diri daripada kemaksiatan, serta banyak berbuat kebajikan.

Ulama salaf telah sepakat bahwa yang dimaksud dengan iman itu meliputi iktikad, ucapan dan perbuatan. Iman inilah yang memberi bimbingan kepada akal dan perbuatan manusia yang sesuai dengan fitrahnya.



Wallahu a'lam

Random Posts

    Arsip

    Tampilkan selengkapnya